Serba Serbi Jurusan Ilmu Komunikasi

Hallo rekan Noles Aksara, kenalin aku Moh Yusran saat ini aku lagi menempuh kuliah semester 5 di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Buat kalian yang mau kuliah di UMM dengan program studi yang sama seperti aku atau buat kalian yang masih bingung tentang prodi Ilmu Komunikasi, aku kasih tau ya.

Ilmu komunikasi merupakan ilmu yang mempelajari pesan secara efektif dari pengirim pesan kepada penerima pesan melalui berbagai platform. Di departemen ini, kita akan meneliti komunikasi di berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/publisitas, komunikasi antar budaya, hingga komunikasi media sosial.

Dari sinilah ilmu komunikasi akan berkembang menjadi beberapa konsentrasi studi seperti Hubungan Masyarakat, Komunikasi Pemasaran, Periklanan (Advertising), Komunikasi Seni Pertunjukan, Manajemen Komunikasi, dan lain sebagainya.

Saat masuk ke program studi Ilmu Komunikasi, biasanya akan diarahkan untuk mengambil peminatan. Namun setiap kampus mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Lulusan program studi Ilmu Komunikasi akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (SIKom).

Mengapa Memilih Ilmu Komunikasi UMM?

Sebagai ilmu yang tidak lekang oleh waktu dan tidak lekang oleh waktu, ilmu komunikasi merupakan suatu kemampuan yang sangat dibutuhkan dimanapun seseorang berada. Selain itu, fleksibilitas mereka membuat lulusan ini hampir tersedia dan dibutuhkan untuk semua lini bisnis. Masih tidak yakin? Mari kita lihat beberapa alasan mengapa aku harus memilih jurusan ilmu komunikasi.

1. Mahir dalam komunikasi lisan dan tertulis

Jika penulis pada umumnya mempunyai kelebihan melalui kalimat tertulis, maka lulusan ilmu komunikasi unggul dalam menulis dan lisan. Lulusan Departemen Ilmu Komunikasi dijamin memiliki kemampuan menulis, berbicara, dan mendengarkan yang sangat baik. Ini paket lengkap.

2. Berbagai pilihan karir 

Prospek kerja di dunia media terbuka lebar bagi lulusan Ilmu Komunikasi, mulai dari televisi, radio, surat kabar hingga media digital, sehingga membutuhkan gelar Sarjana Komunikasi. Namun tidak hanya media, hampir semua lini bisnis juga membutuhkan keterampilan ini.

3. Banyak perusahaan membutuhkan!

Lulusan Ilmu Komunikasi juga dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya di divisi humas. PR dalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang vital sebagai ujung tombak perusahaan dalam berkomunikasi dengan pihak lain. Selain itu, divisi pemasaran juga membutuhkan lulusan Ilmu Komunikasi lho.

4. Siap untuk mendunia!

Dengan kondisi dunia yang semakin mengglobal dan saling terhubung, komunikasi menjadi semakin penting dan relevan dari hari ke hari. Sebagai lulusan ilmu komunikasi, kita akan menonjol di antara banyak pelamar, namun kita juga akan memiliki keterampilan untuk memajukan karir kita dan menjadi aset berharga di mana pun.

Prospek Karir Luar Biasa untuk Ilmu Komunikasi Selain PR

Minat mengambil jurusan ilmu komunikasi dapat meningkatkan kemampuan peluang kerja di bidang media, industri, dan teknologi. Di Indonesia, peluang kerja untuk jurusan ilmu komunikasi meliputi Penyiaran, analisis media, dan hubungan masyarakat (PR). Selain itu, departemen ini mempunyai kesempatan untuk bekerja di bidang media seperti pembuat konten, copywriter, YouTuber, videografer, penulis skenario, dan produser TV. Dirangkum dari thebalancecareers.com , berikut lima prospek kerja terbaik berdasarkan kemampuan dan keahlian jurusan ilmu komunikasi:

1. Manajer Media Sosial 

Seiring dengan berkembangnya media sosial, lulusan ilmu komunikasi dinilai mampu dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengelola media sosial. Manajer media sosial harus memiliki kemampuan menulis yang baik untuk menarik pengguna di media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Twitter. Selain itu, pekerjaan ini membutuhkan keterampilan persuasi dan presentasi untuk menyampaikan rencana kepada staf, kolega, dan pelanggan.

2. Perencana Media (Perencanaan Media)

Televisi/radio, website, serta artikel majalah dan surat kabar sangat membutuhkan posisi ini. Perencana media dapat memahami dan menganalisis kecenderungan konsumen untuk mengklik, melihat, membaca, dan mendengarkan program, artikel, atau acara. Selain itu, pekerjaan ini memerlukan kemampuan mensinergikan media dan kampanye periklanan. Perencana media memerlukan keterampilan presentasi dan menulis untuk diteruskan kepada kolega dan eksekutif periklanan, dan tentu saja, hal tersebut sudah dipelajari dalam ilmu komunikasi.

3. Analis bisnis

Sebelum dipasarkan, pemilik bisnis akan melakukan riset dan analisis agar produknya bisa efektif dijual ke pasar yang tepat. Seorang analis bisnis bertugas melakukan analisis pasar, mengukur efektivitas produk, dan memantau metrik data sesuai kebutuhan bisnis. Pekerjaan di bidang ini juga bisa menjadi prospek kerja di bidang ilmu komunikasi. Dengan melakukan analisis tersebut, prospek kerja ilmu komunikasi yang satu ini dapat membantu perusahaan produsen meningkatkan keuntungan dan kepuasan konsumen.

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Tak hanya lulusan psikologi saja yang bisa berkarir di HRD. Prospek kerja ini sangat mungkin diambil oleh lulusan ilmu komunikasi karena dalam ilmu yang dipelajari, departemen ini juga mengkaji interaksi manusia dan hubungannya dengan organisasi. Menurut The Balances Careers, pekerjaan HR ini bertanggung jawab atas fungsi utama komunikasi intensif dalam organisasi. Jika posisinya adalah staf, maka umumnya ditugaskan untuk mengarahkan karyawan baru, mengembangkan program pelatihan, mengkomunikasikan kebijakan kepada tim, dan membuat buletin karyawan.

5. Direktur program

Direktur program menjadi prospek kerja ilmu komunikasi yang jenjang karirnya diisi oleh orang-orang yang berpengalaman. Mereka adalah spesialis yang mempunyai peran penting dalam memimpin program televisi atau radio, baik disiarkan langsung maupun tidak. Direktur program juga bertugas melakukan inovasi dan merancang acara baru bila perusahaan membutuhkannya. Untuk menjadi direktur program, lulusan ilmu komunikasi harus memiliki pengalaman yang cukup di bidang Broadcasting dan produksi.